Regu Pengendali Hama di Wilayah Labolatorium PHPTPH Bojonegoro

Regu Pengendali Hama adalah (RPH) merupakan unit atau kelompok yang membantu pelaksanaan pengendalian di bawah komando Brigade Proteksi Tanaman (BPT). Peran RPH sebagai eksekutor di lapangan sangat menentukan keberhasilan pengendalian. Pembentukan RPH merupakan solusi mengatasi keterbatasan tenaga atau kemampuan petani dalam mengendalikan OPT.

Petani anggota RPH di wilayah Labolatorium PHPTPH Bojonegoro mendapatkan pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Petugas Labolatorium untuk dapat meningkatkan skill dan mengupdate informasi terkait pengendalian OPT. materi-materi dasar yang diberikan kepada anggota RPH diantaranya pengenalan jenis dan alat pengendalian, kalibrasi serta pemeliharaannya; jenis-jenis OPT dan cara pengendaliannya; pengenalan jenis-jenis pestisida dan agens hayati; teknik aplikasi pestisida dengan prinsip 6 Tepat; pestisida, kegunaan dan bahayanya; serta faktor keamanan dan kesehatan. Pelatihan ini juga disertai dengan praktek langsung.

 

RPH dapat berupa bagian dari kelompok tani ataupun masyarakat tani. Dalam 1 RPH dapat terdiri dari 5-10 orang. Adapun tugas dan fungsi RPH adalah sebagai berikut :

1. melakukan pengendalian pada daerah serangan terutama pada daerah yang telah direkomendasikan oleh POPT tetapi petaninya tidak mampu atau tidak merespon untuk melakukan pengendalian serta daerah-daerah yang harus segera dikendalikan.
2. bersama-sama petani melakukan pengendalian serta mendorong para petani untuk melaksanakan gerakan pengendalian dini secara cepat, tepat, akurat, serempak.
3. Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian OPT dengan baik sesuai dengan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), serta mengembangkan teknik dan metode pengendalian OPT spesifik lokasi.
4. Melakukan perbaikan terhadap sarana pengendalian milik anggota RPH yang mengalami kerusakan atau mengadakan pelatiha praktis bagi semua anggota tentang teknik perbaikan alat.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan RPH di lapang